Telur
ayam banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau
dan mudah dalam pengolahannya. Umur simpan yang singkat menyebabkan sulitnya
mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat saat permintaan meningkat. Telur
memiliki umur simpan yang relatif singkat yaitu sekitar 7-14 hari. Ketahanan
telur bergantung pada kesegaran telur. Kesegaran telur ditentukan dari kondisi cangkang
atau kerabang, putih telur, dan kuning telur.
Perubahan
warna ataupun bau pada kondisi yang menentukan kesegaran telur cenderung tidak
disukai konsumen. Mutu telur yang menurun menjadi penyebab tingginya cemaran
mikroba yang melampaui batas normal dan berdampak buruk bagi kesehatan. Coating
atau pemberian lapisan khusus pada telur ayam dapat meningkatkan umur
simpan telur menjadi 30 hari jika disimpan pada suhu ruang dan dapat bertahan
selama 40 hari jika disimpan di kulkas atau ruangan dengan suhu rendah. Coating
dapat menggunakan bahan alami berbasis protein serta larutan kapur.
Penanganan
telur ayam setelah panen juga dapat menentukan durasi penyimpanan. Telur yang
dipanen harus segera disortasi dan dipisahkan dari yang kotor maupun retak dan
abnormal. Umur simpan telur ayam akan menjadi lebih lama jika perlakuan coating
dikombinasikan dengan penyimpanan telur pada suhu yang lebih rendah seperti
suhu AC atau lemari pendingin (kulkas). Jika telur terlalu lama disimpan
walaupun sudah mendapat perlakuan coating dan disimpan pada lemari
pendingin telur tetap dapat berubah menjadi busuk.
Telur
yang direbus menjadi lebih cepat busuk ketika dalam suhu ruangan. Hal tersebut
dikarenakan suhu ruangan yang cenderung panas dapat menghancurkan lapisan yang
melindungi pori-pori telur sehingga bakteri dapat mudah masuk. Jika busuk
tidaknya telur ayam berdasarkan durasi penyimpanan sulit untuk dilakukan, maka
kita bisa memperhatikan ciri-ciri dari telur ayam yang busuk antara lain yaitu
lebih ringan, aromanya tidak enak, kuning telur tidak bulat, dan cepat merata
saat dikocok.
Telur
yang sudah busuk memiliki bobot yang ringan sehingga jika direndam maka telur
akan melayang atau mengapung. Aroma dari telur yang busuk akan mengeluarkan bau
tak sedap. Saat membuka telur perhatikan juga bentuk kuning telur. Telur yang
busuk memiliki ciri kuning telur yang menyebar dan terlihat lebih encer. Selain
itu telur yang busuk juga akan lebih cepat merata saat dikocok karena bagian
kuning dan putih telur biasanya cenderung bercampur bahkan sebelum dikocok.
Pemenuhan telur ayam terhadap permintaan pasar tidak hanya dari segi kualitas
saja tetapi juga segi kuantitas. Peternak ayam layer (petelur) dengan populasi
ayam berjumlah banyak membutuhkan wadah pakan ayam serta tempat minum yang berkualitas dan
terjangkau untuk menunjang bisnis ayam layernya sehingga produksi telur ayam
dapat maksimal.